PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN VGA CARD
Pengertian VGA Card
VGA Card adalah
sebuah perangkat keras yang melakukan rendering atau pemrosesan output
berupa visual yang ditampilkan pada layar monitor. VGA singkatan dari
Video Graphic Accelerator, sesuai dengan fungsinya diatas. VGA Card
berhubungan langsung dengan tampilan di layar monitor. Kata “Card”
menunjukkan bahwa bentuk VGA card mirip dengan kartu yang ditancapkan
pada slot yang ada di motherboard komputer.
Struktur VGA
mirip dengan komputer yang sangat kecil. VGA card memiliki prosesor yang
disebut dengan GPU atau Graphic Processing Unit ditambah dengan memori
di dalamnya. Prosesor ini akan panas jika dialiri listrik saat bekerja,
sehingga dibutuhkan heatsink sebagai penyerap panas dan kipas sebagai
pengusir panas pada heatsink. Hal ini dikarenakan GPU memiliki suhu
optimal kerja dan tidak boleh terjadi overheat. Jika terjadi overheat,
maka VGA Card bisa rusak dan tidak dapat digunakan kembali.
Perkembangan VGA Card
VGA
pertama kali dipasarkan pada tahun 1987 oleh IBM (International
Bushiness Machines Corporation) disingakat menjadi IBM. NYSE : IBM
adalah salah satu perusahaan AS yang membuat/memproduksi perangkat keras
dan perangkat lunak. IBM didirikan pada 15 Juli 1911 dan beroprasi pada
tahun 1888 yang berpusat di Armonk, New York, AS. VGA terdiri atas dua
jenis, yaitu:
1. VGA Onboard
VGA
onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka
VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini
tidaklah bersifat tetap karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak
aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya. Sejak IBM PC
lahir pada tahun 1981 nyaris semua PC mempunyai memori terpisah untuk
frame buffer, yaitu block memori dimana gambar yang keluar di layar
monitor dipetakan. Ini bukan masalah bagi sistem yang memiliki video
monochrome bebasis karakter. Karena frame buffer yang diperlukan hanya 2
KB. Tetapi GUI (Graphical User Interface) yang berbasis modern yang
memerlukan layar bit mapped yang bersolusi tinggi dan warna sejati
sangat rakus memori.Layar beresolusi 640 x 480 pixel dengan warna 8 bit
meminta frame buffer sebesar 300 KB, sementara layar beresolusi 1024 x
768 pixel dengan warna 24 bit memerlukan memori sebesar 2,25 MB. Frame
buffer yang dedicated , berukuran tetap. Tidak perduli mode layar yang
sedang digunakan frame buffer harus mampu mengakomodasi resolusi paling
tinggi dan kedalaman warna terbaik yang dapat didukungnya. Software
tidak bisa memanfaatkan
memori sisa dari frame buffer walaupun yang digunakan adalah resolusi
rendah dan 16 warna. Ini penyebabnya oleh cara pemaketan Video dan
konfigurasinya dalam sub sistem grafis yang khusus. Dengan demikian,
ber-Mega-mega byte memori tersia-siakan. UMA (Unified Memori
Architecture) menyatukan frame buffer dengan memori utama.
2. VGA Non Onboard (dengan kartu VGA)
Sejak
sistem PC IBM pertama, didalam computer pasti ada unit kartu grafis,
entah itu CGA, EGA, MCGA , VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu
VGA bukan onboard maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada
sistem yang menggunakan UMA (Unified Memori Architecture). Jika dulu
sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB yang dapat menampilkan
256 warna pada resolusi 640 X 480 sudah cukup, maka sekarang tidak lagi.
Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit
dengan memori 1 MB.
JENIS-JENIS VGA CARD DAN PORTNYA
VGA card terbagi
menjadi beberapa jenis menurut bentuk portnya, yaitu :
1. VGA onboard ( VGA yang sudah menyatu dengan Motherboard)
VGA
onboard mengambil memori dari RAM komputer anda, jadi secara teoritis
memory processing (atw IRQ) akan “berebutan” dengan Processor yang
notabene mengambil Interrupt Request dari RAM. VGA Onboard merupakan
VGA yang sudah ada / built ini pada motherboardVGA Onboard Tentu saja
membutuhkan memory layaknya VGA Card biasa, . memory ini mengambil dari
RAM (SDRAM, DDR, DDR2, dsb). VGA Onboard terbaru Terdiri dari 64 bit,
128 bit sampe 256 bit (sistem lama masih pake 16 & 32 bit). Turbo
Cache Sistem mother board yang mendukung VGA Onboard terbaru agar tidak
terlalu menyita memory pada RAM. Contohnya saja untuk VGA Onboard
Biostar udah pake Turbo Cache. Besar Memory VGA adalah 512 MB, tapi
hanya menyita memory di RAM sebesar 128 MB.
2. VGA PCI
VGA PCI, vga card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, vga jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal, lebih jelasnya lihat gambar berikut:
3. VGA AGP
VGA Jenis AGP, awal dibuatnya vga agp, karena peningkatan yang signifikan terhadap transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan slot agp untuk memasang vga kenis agp, vga agp diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x dan 8x 1,5 volt. vga agp terakhir yang muncul adalah jenis pro dan pro universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Ciri-ciri vga ini adalah bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah, berikut adalah gambar vga agp dan slot-slot agp-nya:
4. VGA PCI Express
Express VGA PCI Express, perkembangan slot pci selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik vga jenis pci express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. berikut adalah slot dan VGA PCI Express:
2. VGA PCI
VGA PCI, vga card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, vga jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal, lebih jelasnya lihat gambar berikut:
3. VGA AGP
VGA Jenis AGP, awal dibuatnya vga agp, karena peningkatan yang signifikan terhadap transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan slot agp untuk memasang vga kenis agp, vga agp diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x dan 8x 1,5 volt. vga agp terakhir yang muncul adalah jenis pro dan pro universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Ciri-ciri vga ini adalah bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah, berikut adalah gambar vga agp dan slot-slot agp-nya:
4. VGA PCI Express
Express VGA PCI Express, perkembangan slot pci selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik vga jenis pci express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. berikut adalah slot dan VGA PCI Express:
PENGERTIAN VGA ONBOARD DAN NONBOARD
a. VGA On Board
VGA ini merupakan VGA yang sudah menempel atau tergabung dengan
motherboard sehingga saat membeli sebuah motherboard atau komputer, VGA
tersebut sudah ada. Biasanya VGA ini disesuaikan dengan tingkatan
komputer anda, Misalnya komputer anda Core 2 maka sesuai dengan harga Core 2 maka VGA-nya pun disesuaikan dengan kemampuan unjuk kerja Core 2 tadi.
Lihat gambar berikut ini:
b. VGA Card add-on
VGA ini merupakan VGA yang terpisah dari motherboard. Terpisah disini bisa dipasang dan dilepaskan sehingga VGA ini dapat ditingkatkan kemampuan dengan memasang VGA card yang lebih tinggi lagi.
Dalam perkembangan komputer, VGA yang sudah tersedia pada motherboard disebut dengan istilah On Board. Jika istilah On Board ada maka ada pula istilah yang tidak On Board (VGA card add-on). Untuk VGA yang tidak On Board.
Perbedaan VGA On board dengan VGA yang tidak On board
1. Memory, VGA On board tidak memiliki memory khusus jadi memory
bergabung dengan memory komputer (RAM) sehingga kinerja komputer akan
terasa lambat bila RAM komputernya kecil. Sedangkan VGA tidak On board,
memory sudah terpisah dengan memory komputer (RAM) atau dengan kata lain
VGA tidak On Board memiliki memory sendiri.
2. Kinerja/kemampuan, VGA On Board memiliki kinerja lebih rendah
dibandingkan dengan kinerja VGA tidak on board. Hal ini dikarenakan
pembuatan VGA card tidak on board sudah dirancang untuk dapat bekerja
mandiri, artinya memory tidak lagi menggunakan memory komputer (RAM)
sehingga antara RAM dan memory VGA sudah saling bekerja sama dan tidak
saling membebankan.
3. Biaya, VGA On Board dari segi biaya lebih murah karena sudah
bergabung dengan harga komputer keseluruhan. Sedangkan VGA tidak On
Board, harganya lebih mahal dan terpisah dengan harga komputer
keseluruhan.
Posting Komentar